PEMANFAATAN LIMBAH BIJI DURIAN SEBAGAI BAHAN DASAR DONAT BERGIZI TINGGI BERDASARKAN UJI ORGANOLEPTIK
Abstract
Berlimpahnya biji durian disaat musim durian menjadi limbah yang bermanfaat yang dapat dijadikan
sebagai bahan dasar pembuatan donat yang bernilai gizi tinggi. Penelitian ini adalah penelitian awal
yang bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan konsumen terhadap donat biji durian dengan
menggunakan panca indera atau penilaian organoleptik secara umum disebut uji sensori. Adapun
materi penelitian ini terdiri dari biji durian yang dijadikan tepung (diblender atau TBD), tepung terigu,
ragi, pengemulsi adonan, telur dan margarin. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuesioner
kepada 45 responden yang diberikan sampel donat biji durian. Kuesioner yang diberikan kepada
responden bertujuan untuk mendapatkan persepsi konsumen terhadap donat biji durian dengan 3
perlakuan dari campuran biji durian dan tepung. Perlakuan tersebut adalah sebagai berikut TBD1
(25%:75%); TBD2 (50%:50%); and TBD3 (75%:25%). Data hasil uji organoleptik dengan
menggunakan proses hierarki analitik (PHA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, rata-rata panelis
lebih menyukai perbandingan tepung biji durian dengan 75% yang dicampur dengan tepung terigu
25% (TBD3).
sebagai bahan dasar pembuatan donat yang bernilai gizi tinggi. Penelitian ini adalah penelitian awal
yang bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan konsumen terhadap donat biji durian dengan
menggunakan panca indera atau penilaian organoleptik secara umum disebut uji sensori. Adapun
materi penelitian ini terdiri dari biji durian yang dijadikan tepung (diblender atau TBD), tepung terigu,
ragi, pengemulsi adonan, telur dan margarin. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuesioner
kepada 45 responden yang diberikan sampel donat biji durian. Kuesioner yang diberikan kepada
responden bertujuan untuk mendapatkan persepsi konsumen terhadap donat biji durian dengan 3
perlakuan dari campuran biji durian dan tepung. Perlakuan tersebut adalah sebagai berikut TBD1
(25%:75%); TBD2 (50%:50%); and TBD3 (75%:25%). Data hasil uji organoleptik dengan
menggunakan proses hierarki analitik (PHA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, rata-rata panelis
lebih menyukai perbandingan tepung biji durian dengan 75% yang dicampur dengan tepung terigu
25% (TBD3).