PENGARUH KONSENTRASI NaCl DAN LAMA WAKTU PERENDAMAN TERHADAP MUTU KERIPIK GARUT

Mozes Radiena, Sumarsana Sumarsana

Abstract


Keripik merupakan produk olahan hasil pertanian yang cukup digemari masayarakat di Indonesia.
Keripik adalah sejenis makanan ringan berupa irisan tipis dari umbi-umbian, buah-buahan, atau
sayuran yang digoreng di dalam minyak nabati. Umbi garut merupakan salah satu jenis umbi-umbian
yang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penggunaan NaCL dan lama waktu perendaman terhadap mutu keripik garut. Analisis proksimat
dilakukan terhadap parameter kadar air, kadar protein, kadar abu, kadar gula total dan indeks
pencoklatan. Uji organoleptik dilakukan terhadap parameter warna, rasa dan tekstur. Metode
penelitian yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi (RPT). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa keripik garut terbaik adalah dengan konsentrasi NaCL 1,5 %, waktu perendaman 30 menit,
kadar air 5,53 %, kadar protein 1,15 %, kadar abu 4,11 %, kadar gula total 0,87 % dan indeks
pencoklatan 0,20 abs/g. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa keripik garut dengan warna
kuning cerah dengan nilai 7,02; tekstur dengan nilai 9,37; dan rasa dengan nilai 7,13 sangat disukai
panelis.

Full Text:

Untitled