PENGARUH PENAMBAHAN BIOAKTIVATOR TERHADAP PARAMETER FISIKAKIMIA PUPUK ORGANIK DARI LIMBAH PADAT INDUSTRI PEREKAT KAYU LAPIS

Mohamad Rusdi Hidayat, Marryati Saparina

Abstract


Industri perekat kayu lapis umumnya menggunakan urea, formaldehida, dan fenol dalam proses
produksinya. Limbah padat yang dihasilkan industri ini pun sebagian besar berasal dari sisa resin
yang mengandung berbagai bahan kimia tersebut. Setelah dibakar di incinerator, umumnya
limbah padat (bottom ash) yang dihasilkan ditumpuk di kawasan pabrik dan diperlakukan
sebagai limbah B3. Limbah padat dan debu yang menumpuk di pabrik dapat terbawa oleh air
hujan menuju parit dan sungai sehingga dapat mencemari perairan sekitar. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kandungan unsur hara yang terdapat pada limbah padat
industri perekat kayu lapis sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik padat. Penambahan
bioaktivator pengomposan yang diperkaya Effective Microorganism-4 (EM-4) pada berbagai
konsentrasi dilakukan untuk mengetahui perubahan parameter fisika-kimia pada pupuk organik
padat yang dihasilkan. Penambahan bioaktivator pada limbah padat yang digunakan pada
penelitian ini adalah 30%, 40%, dan 50%. Hasil analisa menunjukkan bahwa penambahan EM-4
mempengaruhi parameter kadar air, pH, C-organik, NPK (N+P2O5+K2O), dan unsur hara mikro;
tetapi tidak mempengaruhi kandungan logam berat. Penambahan bioaktivator dengan
konsentrasi 50% menghasilkan pupuk organik padat yang paling mendekati persyaratan teknis
pupuk organik padat curah/remah yang diperkaya mikroba (Permentan No. 70 Tahun 2011).

Full Text:

Untitled