EKSTRAKSI ETIL ASETAT Gracilaria TERHADAP PENGINHIBISI SENYAWA PEMBENTUKAN HISTAMIN JENIS Enterobacter

Marni Kaimudin, St. Rani Amahoru

Abstract


Histamin adalah senyawa biogenik amin hasil pembongkaran asam amino histidin bebas yang
terdapat dalam daging ikan. Histidin diubah menjadi histamin oleh enzim histidin dekarboksilase
yang dihasilkan oleh bakteri– bakteri pembentuk histamin. Tingkat ambang racun yang dicapai
hanya setelah tiga sampai empat jam penyimpanan Ikan pada suhu kamar. Semakin besar suhu,
semakin tinggi tingkat histamin yang dapat dihasilkan.Pada penelitian ini akan digunakan rumput
laut jenis Gracilaria melalui proses secara kimiawi. Rumput laut mengandung senyawa kimia
sebagai metabolit primer dan metabolit sekunder. Metabolit sekunder dalam rumput laut
digunakan sebagai senyawa bioaktif (bioactive subsrances) yang memiliki potensi untuk
dikembangkan sebagai antimikroba seperti anti bakteri. Tujuan penelitian antara lain;
menganalisis aktivitas dan nilai MIC ekstrak Gracilaria terhadap bakteri pembentukan histamin
jenis Enterobacter. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen dan analisis. Proses
ektraksi menggunakan pelarut etil asetat teknis. Hasil penelitian berupa ekstrak Gracilaria
dengan daya hambatan terhadap bakteri pembentukan histamine jenis Enterobacter sebesar 38
± 0, 10 mm dan nilai MIC sebesar 0,53%.

Full Text:

PDF